Balas Dendam

Ini kisah tentang tetanggaku yang hidup di bawah garis kesederhanaan. Setiap hari ia bekerja keras sebagai pengantar bagi yang mau diantar dengan menggunakan alat transportasi yang berbahan bakar nasi.

Alkisah pada suatu ketika ia akan mengadakan hajatan, ia pun butuh biaya yang tidak sedikit. Dengan susah payah ia berusaha untuk mencari dana guna menutupi kebutuhan yang diperlukan meski tanpa membawa proposal. Akhirnya ia pun pinjam uang ke Bank dengan jaminan sertifikat rumahnya walau awalnya agak begitu susah. Alhasil uang pun cair dan acara hajatan pun berjalan dengan sukses.

Setelah satu bulan, tiba saatnya untuk mencicil setoran ke Bank. Dengan sisa laba hajatan ia sanggup membayarnya. Pada bulan kedua, ia bekerja keras untuk dapat membayar setoran.

Bulan ke-3, 4, dan sekarang telah memasuki bulan ke-5 petugas Bank datang ke rumahnya untuk menagih setoran. Rupanya sudah tiga bulan ini ia belum sanggup untuk mencicil setoran. Kata petugas :” Maaf, Bapak sudah tiga bulan ini belum membayar setoran,”. Tetanggaku pun dengan enteng menjawab :” ya biarin, aku juga waktu mau meminjam uang dulu susahnya minta ampun,, dipersulit sampe tiga bulan baru cair,,, gantian dong!!!!!”

Comments