Salam media dakwah ....... Hasilnya forum rais syuriah yg menghadirkan deretan syuriah PW & PCNU Se-Indonesia memutuskan utk memakai system Ahlul Halli wal Aqdi atau AHWA. Sidang yg amat sangat ditunggu tidak sedikit kalangan ini terjadi di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Selasa (4/8/2015) siang sampai pukul 20.45 WIB.
Data akhir yg diperoleh dari jumlahnya sember, rais syuriah yg setuju bersama aplikasi Ahwa berjumlah 252 nada. Sedangkan rais syuriah yg menolak diberlakukannya system pemilihan musyawarah berjumlah 235. Tetapi ada pun rais syuriah yg tak memberikan nada(abstain) sejumlah 9 nada. “Dengan begitu jumlah keseluruhan yakni 496 nada,” kata salah seseorang peserta terhadap fasilitas ini.
“Dengan kesepakatan ini, sehingga buat pemilihan Rais Aam PBNU terhadap Muktamar ke-33 NU di Jombang dapat memakai model Ahwa,” kata KH Cholil C Staquf, usai menutup rapat voting.
Voting pemilihan Rais Aam mesti dilakukan dikarenakan terhadap sidang pleno desain tata tertib persidangan khususnya pasal 19 menemui jalan buntu. Pembahasan satu pasal ini hasilnya dipisahkan dari komisi organisasi, & cuma dibahas oleh para rais syuriyah di ruangan terpisah.
Pembahasan satu pasal ini dimulai sejak siang. Tapi sidang ditunda dikarenakan pimpinan sidang yg terdiri dari KH Yahya C Staquf, KH Malik Madani, & para penguru Syuriyah PBNU melaukan verifikasi pada peserta sidang.
Dalam pantauan sarana ini, suasana pemungutan nada atau voting diawali dgn memanggil rais syuriah PWNU & PCNU jatim. Utusan berikutnya yakni ldari Bangka Belitung, NTT, DKI Jakarta, NTB, Maluku Utara pula Jawa Barat, termasuk juga dari PCINU luar negara.
Seperti pun diewartakan NU Online, kurang lebih pukul 14.30 sidang diskorsing hingga pukul 15.30. Tapi proses verifikasi terjadi sampai pukul 17.00. Verifikasi dilakukan perwilayah. Sebahagian kiai yg telah lanjut usia tak sanggup menahan capek meminta izin utk ke luar. Mereka masuk ke area istirahat pesantren setempat Pesantren Denanyar. Sebahagian cepat tertidur.
Pukul 17.15 menjelang Maghrib kala Jombang, pimpinan sidang Yahya C Staquf meminta persetujuan apakah sidang dilanjutkan, & para peserta minta sidang dilanjutkan. Pimpinan sidang memanggil lebih-lebih dulu para rais syuriyah dari Jawa Timur dikarenakan sebahagian tak mampu menjama’ shalat. Terima kasih telah berkunjung.
Comments
Post a Comment