Mirip tahun-tahun sebelumnya, di Ramadhan ini Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal mengadakan tadarus Al-Qur'an di sambung menggunakan buka puasa bersama.
Hal ini dilakukan menjadi bentuk ibadah serta ikhtiar buat permanen menjaga komunikasi antarpengurus IPNU-IPPNU di taraf anak cabang dan ranting, serta segenap badan otonom NU selama bulan Ramadhan.
“tetapi momen Ramadhan kali ini ada yg tidak selaras, pada mana kegiatan yg dipusatkan pada gedung MWCNU Kecamatan pangkah Kabupaten Tegal ini diadakan satu bulan full selama bulan kudus Ramadhan serta diikuti oleh semua Pimpinan Ranting/Pimpinan Komisariat se-Kecamatan Pangkah,” tutur ketua IPNU Kecamatan Pangkah Moh Naenul Rizqoni, Rabu.
Tadarus rutin setiap ba'da ashar hingga dengan ketika maghrib ini jua diselingi dengan Kuliah Ashar yg diisi oleh jajaran kepengurusan MWCNU setempat menggunakan tema kajian yg bebeda-beda.
Rizqoni mengatakan, aktivitas ini menjadi sarana pelajar NU buat mengaji ilmu dan diskusi sebagai modal buat dedikasi rakyat di masing-masing desa. Menurutnya, pengabdian tersebut artinya tanggung jawab seseorang kader intelektual belia Ahlussunah wal Jama'ah.
“Alhamdulillah, program yg awalnya dijalankan atas dasar intruksi asal MWCNU Pangkah ini menerima apresiasi sang Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat yang terdapat, serta mendapat dukungan penuh dari Dewan Pembina (IPNU-IPPNU setempat) dan segenap jajaran pengurus MWCNU Pangkah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Nurrofiudin selaku Pembina PAC IPNU Kecamatan Pangkah yg jua pernah menahkodai IPNU pada Kecamatan Pangkah. Beliau memberikan rasa bangga saat melihat semangat kader-kader muda NU. Menurutnya, semangat persatuan serta kekompakan pengurus adalah harga tewas yg harus pada miliki sang suatu organisasi.
Koordinator MWCNU Kecamatan Pangkah H M.Muntoyo berharap adanya komitmen IPNU-IPPNU asal taraf desa untuk bersama-sama bersinergi membantu syi'ar Ahlussunah wal Jama'ah serta menciptakan NU Kecamatan Pangkah yg lebih bermartabat.
“mari satukan tekad menciptakan NU Pangkah dengan penuh semangat serta keikhlasan buat kemaslahatan beserta,” ajak koordinator MWCNU
Hal ini dilakukan menjadi bentuk ibadah serta ikhtiar buat permanen menjaga komunikasi antarpengurus IPNU-IPPNU di taraf anak cabang dan ranting, serta segenap badan otonom NU selama bulan Ramadhan.
“tetapi momen Ramadhan kali ini ada yg tidak selaras, pada mana kegiatan yg dipusatkan pada gedung MWCNU Kecamatan pangkah Kabupaten Tegal ini diadakan satu bulan full selama bulan kudus Ramadhan serta diikuti oleh semua Pimpinan Ranting/Pimpinan Komisariat se-Kecamatan Pangkah,” tutur ketua IPNU Kecamatan Pangkah Moh Naenul Rizqoni, Rabu.
Tadarus rutin setiap ba'da ashar hingga dengan ketika maghrib ini jua diselingi dengan Kuliah Ashar yg diisi oleh jajaran kepengurusan MWCNU setempat menggunakan tema kajian yg bebeda-beda.
Rizqoni mengatakan, aktivitas ini menjadi sarana pelajar NU buat mengaji ilmu dan diskusi sebagai modal buat dedikasi rakyat di masing-masing desa. Menurutnya, pengabdian tersebut artinya tanggung jawab seseorang kader intelektual belia Ahlussunah wal Jama'ah.
“Alhamdulillah, program yg awalnya dijalankan atas dasar intruksi asal MWCNU Pangkah ini menerima apresiasi sang Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat yang terdapat, serta mendapat dukungan penuh dari Dewan Pembina (IPNU-IPPNU setempat) dan segenap jajaran pengurus MWCNU Pangkah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Nurrofiudin selaku Pembina PAC IPNU Kecamatan Pangkah yg jua pernah menahkodai IPNU pada Kecamatan Pangkah. Beliau memberikan rasa bangga saat melihat semangat kader-kader muda NU. Menurutnya, semangat persatuan serta kekompakan pengurus adalah harga tewas yg harus pada miliki sang suatu organisasi.
Koordinator MWCNU Kecamatan Pangkah H M.Muntoyo berharap adanya komitmen IPNU-IPPNU asal taraf desa untuk bersama-sama bersinergi membantu syi'ar Ahlussunah wal Jama'ah serta menciptakan NU Kecamatan Pangkah yg lebih bermartabat.
“mari satukan tekad menciptakan NU Pangkah dengan penuh semangat serta keikhlasan buat kemaslahatan beserta,” ajak koordinator MWCNU
Comments
Post a Comment