Shalat: Tiang Agama yang Harus Didirikan dengan Benar
Shalat merupakan ibadah utama dalam Islam dan menjadi amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat. Oleh karena itu, melaksanakan shalat dengan cara yang benar sesuai sunnah Rasulullah ﷺ sangat penting agar ibadah kita diterima di sisi Allah ﷻ.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari)
Dengan merujuk pada hadits ini, mari kita pahami bagaimana tata cara shalat yang benar sesuai sunnah.
1. Niat Shalat
Shalat diawali dengan niat di dalam hati tanpa perlu diucapkan. Niat adalah kesadaran bahwa kita sedang melaksanakan ibadah hanya untuk Allah ﷻ.
2. Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu seraya mengucapkan Allahu Akbar. Ini adalah tanda memulai shalat dan memasuki keadaan khusyuk.
3. Berdiri Tegak (Jika Mampu)
Bagi yang mampu, wajib berdiri tegak saat shalat fardhu. Namun, jika sakit, boleh duduk atau berbaring sesuai kemampuan.
4. Membaca Doa Iftitah
Sebelum membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca doa iftitah sebagai pujian kepada Allah. Salah satu doa iftitah yang diajarkan Nabi ﷺ adalah:
"Subhanaka Allahumma wa bihamdika, wa tabaarakasmuka, wa ta’ala jadduka, wa la ilaha ghairuk."
5. Membaca Surah Al-Fatihah
Surah ini wajib dibaca dalam setiap rakaat karena merupakan rukun shalat. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Al-Fatihah." (HR. Bukhari & Muslim)
6. Membaca Surat atau Ayat Al-Qur'an
Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat atau ayat lain dari Al-Qur'an, terutama dalam rakaat pertama dan kedua.
7. Rukuk dengan Tuma’ninah
Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung lurus dan tangan bertumpu di lutut. Saat rukuk, dianjurkan membaca:
"Subhaana Rabbiyal 'Adzim" (3x).
8. I’tidal (Bangkit dari Rukuk)
Bangkit dari rukuk dengan membaca:
"Sami’Allahu liman hamidah."Kemudian diikuti dengan:"Rabbana wa lakal hamd."
9. Sujud dengan Tuma’ninah
Sujud dilakukan dengan menempelkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai. Bacaan sujud:
"Subhaana Rabbiyal A’la" (3x).
10. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk dengan posisi kaki yang benar dan membaca:
"Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wahdini, wa’aafini, wa’fu ‘anni."
11. Tasyahhud dan Salam
Pada rakaat terakhir, setelah duduk tasyahhud akhir dan membaca tahiyat, shalat ditutup dengan salam ke kanan dan kiri:
"Assalamu’alaikum warahmatullah."
Kesimpulan
Shalat yang benar sesuai sunnah adalah yang dilakukan dengan khusyuk, tuma’ninah, dan sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ. Dengan memahami dan mengamalkan tata cara ini, insyaAllah shalat kita menjadi lebih sempurna dan diterima di sisi Allah ﷻ.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah shalat. Aamiin.
Comments
Post a Comment