Fatayat NU Tegal Cetak Sejarah! Ribuan Kader Padati Mudzakaroh & Peresmian BLK di Tanah Infaq


Slawi, 11 Mei 2025. 
Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Tegal sukses menggelar rangkaian acara Mudzakaroh Kubro Korwil IV sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU. Puncak acara yang diselenggarakan pada Ahad, 11 Mei 2025 bertepatan dengan 13 Dzulqa’dah 1446 H ini berlangsung meriah di Slawi dan dihadiri lebih dari 5.000 peserta dari berbagai wilayah se-Kabupaten Tegal.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tegal, Hj. Aminatul Islamiyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bulan ini merupakan momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan harlah dan peresmian Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Fatayat NU hasil dari infaq sahabat-sahabat Fatayat. Tanah seluas 2000 meter persegi telah berhasil dibebaskan dan dibangun berkat partisipasi aktif seluruh anggota.

"Kami persembahkan tanah ini sebagai wujud nyata semangat gotong royong dan solidaritas perempuan NU," ungkap Hj. Aminatul. Ia juga menekankan pentingnya acara dilakukan di "tanah Fatayat" sebagai bentuk kemandirian dan identitas organisasi.

Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak Jumat dengan Apel Akbar Garfa (Garda Fatayat) yang kini sudah memiliki 400 anggota. Ini menjadi bukti keberhasilan sosialisasi dan semangat kaderisasi yang terus tumbuh. Meski demikian, ia juga menyampaikan adanya harapan agar ke depan ada seremonial resmi penyerahan kader Denwatser dari Pimpinan Cabang Ansor kepada Fatayat.

Pada hari Sabtu, kegiatan dilanjutkan dengan tiga mata lomba, salah satunya lomba administrasi yang diikuti oleh 19 Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU dari seluruh Kabupaten Tegal. Hal ini menunjukkan semangat kompetisi dan peningkatan kapasitas organisasi yang terus dijaga.

Dengan tema “Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya”, acara ini menjadi bukti bahwa Fatayat NU Kabupaten Tegal tidak hanya tumbuh secara kuantitas, namun juga kualitas.

Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari PW Fatayat NU Jawa Tengah, pejabat pemerintah daerah, serta tokoh-tokoh NU.

Comments